Mengenal Perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel
Apa bedanya rangkaian Seri dan Paralel?, Berikut penjelasannya.
Mungkin jika dilihat dari susunan Rangkaian Seri dan Paralel, maka kita dapat dengan mudah mengetahui perbedaannya, namun sebenarnya perbedaan yang perlu kita ketahui disini adalah bagaimana perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel dilihat dari jenis komponen yang digunakan.
Baca juga: Menghitung Total Hambatan Resistor secara Seri atau ParalelSebelum kita membahas apa sebenarnya Perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel, sebaiknya kita memahami Pengertiannya dari Rangkaian Seri dan Paralel terlebih dahulu.
- Rangkaian Seri
- Rangkaian Paralel
Mengenal Rangkaian Seri dan Paralel, serta penjelasannya
Mengenal Rangkaian Seri dan Paralel |
Untuk lebih memahami perbedaan antara Rangkaian Seri dan Rangkaian Paralel, terlebih dahulu kita harus mengetahui untuk apa rangkaian ini digunakan, karena masing-masing Rangkaian ini akan memberikan hasil dan fungsi yang berbeda sesuai dengan Komponen yang digunakan.
Rangkaian Seri dan Paralel pada Resistor (Hambatan)
- Rangkaian Seri pada Resistor
Rt = R1 + R2 + R3 +.......dst
Sebagai contoh:
Jika 3 buah Resistor dengan nilai hambatan masing-masing adalah 2 Ohm, dihubungkan secara Seri, maka Total hambatan yang dihasilkan, adalah:
- Rt = R1 + R2 + R3
- Rt = 2 + 2 + 2
- Rt = 6 Ohm
- Rangkaian Paralel pada Resistor
Rt < (R1 + R2 + R3 +.......dst)
Sebagai contoh:
Jika 3 buah Resistor dengan nilai hambatan masing-masing adalah 2 Ohm, dihubungkan secara Paralel, maka Total hambatan yang dihasilkan, adalah:
- Rt = 1 : (1/R1 + 1/R2 + 1/R3 +.......dst)
- Rt = 1 : (½ + ½ + ½)
- Rt = 1 : 3/2
- Rt = ⅔ Ohm
Rangkaian Seri dan Paralel pada Lampu (Alat Listrik)
- Rangkaian Seri pada Lampu
Sebagai Contoh:
Jika 4 buah Lampu dengan Daya (Watt) yang sama, dihubungkan secara seri, kemudian diberi tegangan sebesar 220Volt, maka masing-masing lampu hanya menerima tegangan sebesar 55Volt (hasil dari 220Volt : 4).
Jika lampu yang digunakan adalah Lampu 220Volt, maka Lampu tersebut akan menjadi Redup karena hanya mendapatkan tegangan sebesar 55Volt.
Selain itu, kekurangan dari rangkaian Seri pada lampu adalah, jika salah satu Lampu putus akan menyebabkan Rangkaian terputus, dan seluruh lampu ikut padam.
Kelebihan rangkaian Seri, Anda dapat menyalakan Lampu 12Volt dengan Tegangan 220Volt, dengan cara membuat Rangkaian Seri sebanyak 18 buah Lampu 12 Volt, dan diberi tegangan 220 Volt, sehingga masing-masing lampu akan mendapat tegangan 12,2Volt (220Volt : 18)
Selain itu, rangkaian Seri lebih mudah dibuat, dan membutuhkan lebih sedikit Kabel dibanding rangkaian Paralel.
- Rangkaian Paralel pada Lampu
Baca juga: Menghitung Drop Voltage
Sebagai contoh:
Jika 4 buah Lampu dengan Daya (Watt) yang sama, dihubungkan secara Paralel, kemudian diberi tegangan sebesar 220Volt, maka masing-masing lampu tetap mendapatkan Tegangan sebesar 220Volt.
Kelebihan Rangkaian Paralel adalah, meski salah satu Lampu Putus, Lampu yang lainnya akan tetap menyala, karena masing-masing Lampu memiliki rangkaian tertutup dan langsung menerima Sumber tegangan.
Rangkaian Seri dan Paralel pada Baterai (Sumber Listrik)
- Rangkaian Seri pada Baterai (Sumber Listrik)
Sebagai contoh:
Jika 4 buah Baterai Aki dengan spesifikasi 12Volt , 32Ah, dihubungkan secara seri, maka akan menghasilkan tegangan Total sebesar 48 Volt (hasil dari 4 x 12Volt), sedangkan besar Arus yang dapat dikeluarkan seluruh Baterai Aki tersebut adalah 32Ah, hasil dari (32Ah + 32Ah + 32Ah + 32Ah) : 4.
Baca juga: Mengenal arti mAh, Ah, pada Baterai / PowerBank
- Rangkaian Paralel pada Baterai (Sumber Listrik)
Sedangkan besar Arus yang dapat dihasilkan adalah sama dengan penjumlahan seluruh Arus Baterai yang digunakan.
Sebagai contoh:
Jika 4 buah Baterai Aki dengan Spesifikasi 12Volt, 32Ah, dihubungkan secara Paralel, maka akan menghasilkan Tegangan Total sebesar 12Volt (Tetap), sedangkan Total Arus yang dapat dihasilkan adalah 128Ah (hasil dari 32Ah x 4).
Begitu juga dengan beberapa Generator (Genset) yang dihubungkan secara Paralel, namun untuk melakukan sistem Paralel pada Genset memiliki beberapa Syarat-syarat tertentu.
Baca juga: Syarat Paralel Genset, dan penjelasannya
Semoga bermanfaat!
Tempat kita berbagi ilmu
Tidak ada komentar untuk "Mengenal Perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel"
Posting Komentar